Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat siap bersinergi melaksanakan Monitoring Centre For Prevention (MCP), guna mendukung KPK RI untuk memberantas korupsi.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, di Stabat, Rabu (31/8), usai mengikuti launching sinergitas pengelolaan bersama MCP antara KPK, Kemendagri dan BPKP serta Rakorwasdanas Tahun 2021, secara virtual.
Wabup mengatakan Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan banyak jenis korupsi, untuk memberantasnya harus bersinergi dan fokus pada MCP. Sebab, upaya pencegahan itu lebih baik untuk tidak korupsi dengan perbaikan sistem.
Baca juga: Kadis Pendidikan Sumut tinjau PTM di Stabat
Jadi, Pemkab Langkat siap mendukung penerapan MCP. Semoga Langkat bebas korupsi, sehingga dapat lebih maju dan sejahtera.
"MCP itu sebagai instrumen pemberantasan korupsi, kita siap menyukseskannya untuk Indonesia bebas korupsi," sebut Syah Afandin.
Selanjutnya menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian bahwa MCP bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah, melakukan transformasi nilai dan praktik di pemerintahan, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.
Hadir juga Sekdakab Langkat Indra Salahuddin, Inspektur Amril, Kepala BPKAD M Iskandarsyah, Irban Wilayah 4 Ahmad Dian Fakhruzy.