Medan (ANTARA) - Pemprov Sumatera Utara segera melabelkan vaksinasi COVID-19 di tempat kuliner dan pusat UMKM sehingga masyarakat bisa tahu bahwa pengelola sudah melakukan vaksinasi atau belum.
"Hal ini dilakukan untuk mendukung sektor ekonomi mikro agar segera berjalan dengan nyaman dan aman dari ancaman penyebaran virus corona," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi disela memantau proses vaksinasi bagi pelaku UMKM dan pengemudi ojek daring di Medan, Rabu (18/8).
Baca juga: Indonesia akan punya 261 juta dosis vaksin hingga Desember 2021
Karena, lanjut dia, berdasarkan data terbaru satgas COVID-19, total masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua masih 14 persen dari target hampir 15 juta jiwa.
Pihaknya telah mengkaji hal ini dengan seluruh elemen yang tergabung dalam satuan tugas penanganan COVID-19 dan dalam waktu dekat akan mendata serta menerapkannya di tempat kuliner dan pusat UMKM.
Untuk itu pelaku atau pengelola tempat kuliner diimbau segera melakukan vaksinasi COVID-19 sehingga sama-sama menjaga untuk keamanan bersama.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar para pengelola tempat kuliner tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah melakukan vaksinasi.
"Nanti di tempat-tempat pariwisata, kuliner atau jualan-jualan itu ada label yang menyatakan itu sudah divaksin. Lalau belum divaksin, ini menjadikan bahan evaluasi, karena kalau protokol kesehatan sudah dia taati, vaksinasi sudah dilaksanakan berarti ekonomi ini bisa dijalankan," katanya.
Sementara Kepala Hubungan Kebijakan Publik dan Pemerintahan Gojek Sumatera, Muhammad Ruslan, mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait vaksinasi dengan mendorong para mitra pengemudi dan pelaku UMKM untuk melakukan vaksinasi.
Sehingga konsumen merasa lebih terjamin kesehatan dan keamanannya.
"Dari sisi digitalnya sendiri, akan sangat membantu teman-teman UMKM. Kita diarahkan untuk selalu di rumah, kerja juga dari rumah. Nah kami dari gojek akan membantu aktivitas, mobilitas yang tadinya di luar, bisa dibantu oleh teman-teman mitra di jalan dan datang ke rumah," katanya.