Medan (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumut, hingga semester I 2021 masih nihil.
"Dari 205 orang total wisman yang datang ke Sumut pada semester I 2021, tidak satu pun yang masuk melalui Bandara Silangit. Kedatangan wisman dari Silangit masih nihil," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, di Medan, Minggu (8/8).
Masih nihilnya kedatangan wisman melalui Bandara Silangit merupakan dampak adanya pandemi COVID-19.
Baca juga: Jumlah kedatangan-keberangkatan penumpang di Pelabuhan Belawan anjlok
Selain dari pintu masuk Bandara Silangit, kedatangan wisman yang nihil juga dari Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan.
"Hanya dari Pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu ada wisman masuk dengan total 205 selama semester I 2021," ujarnya.
Dari Bandara Kualanamu pun, kedatangan wisman di semester 1 2021 turun atau hanya 193 dari periode sama 2020 yang sebanyak 41.168 orang.
Ada pun dari Pelabuhan Belawan juga hanya 12 wisman dari periode sama 2020 yang sebanyak 23 orang.
"Jumlah wisman di semester I 2021 yang sebanyak 205 itu juga anjlok 99,54 persen dari periode sama 2020 yang masih sebanyak 44.140 orang," ujar Syech Suhaimi.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Sholahuddin Nasution, menyebutkan, dengan nihilnya kedatangan wisman melalui Bandara Silangit, otomatis jumlah turis ke Danau Toba juga semakin langka.
Alasan dia, biasanya turis yang masuk melalui Bandara Silangit langsung ke Danau Toba.
Dia mengakui, secara keseluruhan jumlah wisman ke Sumut masih anjlok akibat pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Kunjungan wisman yang anjlok bukan hanya dirasakan Sumut dan daerah lain di Indonesia. Tetapi juga dirasakan secara global," ujar Solahuddin.