Jakarta (ANTARA) - Tim Kantor Staf Presiden memantau langsung distribusi bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Medan, Sumatera Utara.
Tenaga Ahli Utama KSP Brian Sri Prahastuti menyampaikan kegiatan pemantauan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden agar seluruh jajaran pemerintahan memastikan penyaluran bansos didistribusikan dengan tepat sasaran.
"Kami datang melakukan sidak secara acak memilih beberapa kelurahan untuk memantau penyaluran bansos," kata Brian saat meninjau penyaluran bansos di Kelurahan Simpang Tanjung, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Jumat (6/8), sebagaimana siaran pers KSP yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Brian menegaskan program bansos merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah atas penerapan kebijakan PPKM.
Dia menjelaskan, pemerintah telah menyalurkan berbagai bansos seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, bantuan beras, listrik, paket data, dan bantuan bagi UMKM yang terdampak PPKM.
"Syukur alhamdulillah penyaluran Bansos benar-benar sampai ke masyarakat, saya menyaksikan langsung distribusi-nya tertib dan mematuhi protokol kesehatan," tutur Brian.
Kepala Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Jalaludin Nasir Pohan mengakui jika pemberian bansos kepada masyarakat sangat membantu di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Namun, pihaknya sedikit menemui kendala dalam menentukan kriteria warga yang akan diajukan sebagai penerima bansos.
"Dalam situasi pandemi seperti saat ini semua orang merasa pantas menerima bansos, sedangkan kami harus memilih sesuai prioritas yang benar-benar paling teedampak dan sangat membutuhkan," ujar Jalaludin.