Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 108 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi, Kabupaten Karo yang kerap menimbulkan kemacetan saat waktu libur.
Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Desman Tarigan di Medan, Minggu (4/7), mengatakan petugas yang diturunkan itu terdiri atas Dit Samapta Polda Sumut,Dit Lantas Polda Sumut, dan Brimob Polda Sumut.
Ia menyebutkan personel dibagi ke dalam lima zona yang menjadi titik kemacetan di Jalur Medan-Berastagi dengan tugas mereka mengamankan dan mengurai kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Polisi amankan belasan terapis di Griya Pijat De Clasic Spa Medan
Personel mulai bertugas mengatur arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi pada Sabtu hingga Minggu di hari libur, di mana mereka melakukan penertiban di lokasi parkir di Pancur Batu dan menertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan serta mengarahkan angkutan umum untuk masuk terminal yang telah ditentukan.
"Langkah ini dilakukan agar arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi dan sebaliknya pada waktu libur lancar," ujarnya.
Desman mengatakan selama ini sewaktu libur Sabtu dan Minggu arus lalu lintas menuju objek wisata di Kabupaten Karo kerap mengalami kemacetan.
Polda Sumut juga telah menginstruksikan Polres Karo dan Polrestabes Medan turut mengantisipasi kemacetan di daerah Berastagi.
"Dari rapat koordinasi yang telah dilakukan dengan pemangku kepentingan terkait, Polres Karo menyampaikan imbauan kepada para sopir bus untuk tidak mengangkut serta menurunkan penumpang di badan jalan dan melakukan rekayasa arus lalu lintas apabila terjadinya kemacetan," katanya.