Medan (ANTARA) - Nilai impor Sumatera Utara periode Januari - April 2021 naik 13,21 persen dibandingkan periode sama 2020 atau menjadi 1,581 miliar dolar AS didorong kenaikan impor bahan baku penolong.
"Pada Januari-April 2020, nilai impor Sumut 1,396 miliar dolar AS, sedangkan periode sama 2021 sudah 1,581 miliar dolar AS atau naik 13,21 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Jumat (4/6).
Kenaikan nilai impor Sumut didorong kenaikan volume dan harga beli barang impor.
Baca juga: Nilai ekspor Sumut naik 42,54 persen
Volume impor misalnya di periode 2021 sudah 2.165.238 ton dari periode sama 2020 yang 2.130.777 ton.
Nilai impor yang naik itu didorong kenaikan impor bahan baku penolong sebesar 17,07 persen atau dari 1,102 miliar dolar AS di periode 2020 menjadi 1,290 miliar dolar AS di 2021.
Barang konsumsi juga naik dari 127, 206 juta dolar AS menjadi 169,241 juta dolar AS.
"Meski impor terus naik, namun neraca perdagangan Sumut masih tetap surplus karena ekspor juga naik," katanya.
Nilai ekspor Sumut hingga periode sama sudah naik 42,54 persen dibandingkan waktu yang sama 2020 atau mencapai 3,583 miliar dolar AS.
Syech menyebutkan pada tahun 2019, nilai impor Sumut 4,530 miliar dolar AS dan pada 2020 turun atau 3,979 miliar dolar AS.