Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat nilai ekspor dan impor Sumut naik pada Juli 2023 bila dibandingkan bulan sebelumnya.
"Nilai ekspor Sumut naik 7,74 persen dibandingkan Juni 2022 menjadi 970,08 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Jumat.
Nurul melanjutkan, hal itu perlu diapresiasi karena baik untuk mengukur pertumbuhan ekonomi Sumut ke depan.
Dari sisi ekspor, dia menambahkan, sektor industri masih menjadi yang dominan (89,17 persen), disusul pertanian (5,51 persen) serta pertambangan dan penggalian (5,32 persen).
Meski demikian, secara tahunan, nilai ekspor Sumut pada Juli 2023 menurun 22,37 persen. Pada Juli 2022, ekspor Sumut bernilai 1,2 miliar dolar AS.
Untuk negara sasaran ekspor pada Juli 2023, ada tiga negara yang menjadi tujuan utama, yakni China (19,27 persen persen atau 186,97 juta dolar AS), Amerika Serikat (11,90 persen atau 115,41 juta dolar AS) dan India (8,98 persen atau 87,12 juta dolar AS).
Selain itu, nilai ekspor Sumut ke negara-negara ASEAN mencapai 17,81 persen (172,75 juta dolar AS) dan Asia di luar ASEAN 371,49 juta dolar AS (38,29 persen).
Sementara nilai impor Sumut pada Juli 2023 mencapai 566,56 juta dolar AS, naik 18,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
BPS: Ekspor-impor Sumut naik pada Juli 2023
Jumat, 1 September 2023 17:57 WIB 1892