Kasus aktif COVID-19 di Indonesia bertambah jadi 98.704

Arsip Foto. Petugas kesehatan melakukan prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 kepada penghuni Rusun Penjaringan Sari di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/5/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.)

Jakarta (ANTARA) - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia bertambah 299 menjadi total 98.704 kasus menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat (28/5)pukul 12.00 WIB.

Kasus aktif meliputi penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan maupun karantina mandiri.

Satuan Tugas mencatat jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 di Indonesia pada Jumat bertambah 5.862 menjadi seluruhnya 1.803.361 orang.

Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 harian tertinggi (1.206) disusul Jawa Tengah (668), DKI Jakarta (602), Riau (503), dan Nusa Tenggara Barat (451).

Baca juga: DPR RI wacanakan undang Gubernur Sumut terkait tes antigen bekas

Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua tercatat sebagai provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus penularan COVID-19 pada Jumat.

Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sudah sembuh tercatat bertambah 5.370 menjadi total 1.654.557 orang.

Penambahan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh paling banyak terjadi di Jawa Barat (921) disusul DKI Jakarta (908), Jawa Tengah (543), Nusa Tenggara Barat (507), dan Riau (459).

Jumlah penderita COVID-19 yang meninggal dunia pada Jumat bertambah 193 menjadi total 50.100 orang menurut data Satuan Tugas.

Selain tidak mengalami penambahan kasus COVID-19, Provinsi Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua tercatat tidak mengalami penambahan kasus kematian akibat infeksi virus corona pada Jumat.