"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah ada dugaan kelalaian atau hal lainnya dalam peristiwa tersebut," kata Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap, Jumat (21/5).
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/5). Korban diduga tenggelam saat sedang berendam di pemandian air panas bersama kedua orang tuanya.
Baca juga: Polisi amankan oknum ASN Dinkes Sumut di Medan diduga jual vaksin ilegal
Baca juga: Polisi amankan oknum ASN Dinkes Sumut di Medan diduga jual vaksin ilegal
Korban kemudian dilarikan petugas wisata dan orang tuanya ke puskesmas yang lokasinya tak jauh dari permandian air panas tersebut.
Namun, karena keterbatasan alat, pihak puskesmas kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Amanda untuk mendapatkan perawatan intensif.
Korban sempat ditangani oleh petugas medis, namun nyawanya tidak dapat tertolong.