Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, erupsi pada Selasa pukul 06.00 WIB.
Gunung itu meluncurkan awan panas yang teramati dengan jarak 1.000 meter mengarah ke tenggara dan selatan.
"Gunung kabut jelas dan asap kawah tidak teramati," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan, Selasa.
Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung luncurkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter
Ia menyebutkan, Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Saat erupsi terjadi, cuaca cerah.Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.Sementara suhu udara 17-18 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 41 kali, dengan amplitudo maksimum 3-70 mm dan durasi 20-160 detik," ujarnya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," demikian Natanail Perangin-angin.