Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen mengakui Red Bull tak cukup cepat untuk mengejar Mercedes di Portimao, setelah ia hanya mampu finis runner-up di Grand Prix Portugal, Minggu.
Juara GP Emilia Romagna itu mengawali balapan ketiga musim ini dari P3, dan meski Verstappen menyalip Hamilton untuk P2 di lap ke-7 setelah restart, dia harus kehilangan posisinya setelah sang juara dunia tujuh kali menyalip dalam empat lap berselang.
Verstappen setidaknya cukup puas menyalip Valtteri Bottas untuk finis runner-up pada lap ke-37 ketika sang pebalap Finlandia keluar dari pit.
"Saya puas, saya telah mengerahkan segalanya," kata Verstappen dilansir laman resmi F1.
"Saya menjalani restart yang baik... dan pertarungan yang bagus di tikungan 1 dengan Lewis, mampu tetap melaju di atas kerb, jadi saya tidak harus menyerahkan posisi kembali seperti di Bahrain. Dan dari sana, pertarungan sangat ketat di antara kami bertiga. Saya mencoba menyerang Valtteri tetapi setiap saat saya tidak pernah bisa cukup dekat di dua tikungan terakhir dan kemudian melaju di tikungan lurus," katanya pula.
Baca juga: Hamilton juarai GP Portugal untuk meraih kemenangan ke-97 dalam karier
"Akan tetapi ini cukup baik, tidak terasa seperti balapan dengan kecepatan penuh, kurang lebih menjaga umur ban secara terus menerus. Saya rasa kami hanya kurang cepat dibanding Mercedes di balapan," kata dia.
Hasil di Portimao membuat Hamilton memperlebar jaraknya sebagai pemimpin klasemen menjadi delapan poin dari Verstappen, yang bisa saja meraih satu poin bonus jika catatan lap tercepatnya tidak dihapus karena melebihi batas trek.
Grand Prix Portugal pada 2020 kembali ke kalender F1 untuk pertama kalinya sejak 1996, menyusul revisi jadwal yang terdampak pandemi musim lalu dengan Portimao sebagai tuan rumah.
Rampungkan balapan di Portugal, Verstappen menantikan pertarungan di trek yang lebih familier seperti di Barcelona pekan depan, untuk melihat bagaimana performa mobil RB16B dibandingkan Mercedes W12.
"Bagi saya, sepanjang akhir pekan ini, kami tidak benar-benar puas dengan daya cengkeram secara umum dari mobil ini," kata Verstappen.
"Saya lebih memilih menunggu hingga Barcelona untuk melihat progres dari awal musim di trek itu. Akan tetapi, kami masih harus berbenah dan lebih baik, karena kami harus cepat di setiap trek dan setiap kondisi," katanya lagi.