Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan Provinsi Sumatera Utara segera membentuk tim untuk mengatasi tumpukan sampah yang mengotori di aliran Sungai Deli melintasi wilayah setempat.
"Kebersihan salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan. Tidak hanya di lingkungan, sampah yang membuat kotor dan penyempitan sungai juga harus dibersihkan," tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Jumat (9/4).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Husni di tempat terpisah mengaku, pihaknya langsung mencari solusi mengatasi sampah di antaranya dengan melibatkan kecamatan yang dilalui Sungai Deli.
Baca juga: Pemkot Medan gelar pasar murah sambut Ramadhan
Selain itu, lanjut dia, pihaknya ingin memastikan lokasi tumpukan sampah, sehingga sedang memetakan titik sampah, termasuk menerima informasi warga soal kebersihan aliran sungai tersebut.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara di Maret 2020 mengangkat sekitar 25 ton sampah yang mayoritas sampah plastik baik sisi kiri maupun kanan di kegiatan menyusuri Sungai Deli sepanjang 30,6 kilometer.
Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara di 2019 melaporkan, ada sekitar 54 industri dan 27 saluran limbah domestik di aliran Sungai Deli sepanjang 472,96 kilometer mulai dari Kabupaten Karo hingga Kota Medan.
"Iya, kita sudah turunkan tim pemetaan sampah yang disebutkan ada puluhan. Kita akan pastikan dengan langsung melihatnya, dan berkoordinasi, seperti camat, BWS dan instansi terkait lainnya," ucap Husni.