Belum diketahui bagian mana yang terbakar serta sumber api, karena wartawan dilarang meliputi ke dalam lokasi pabrik.
Salah seorang sekuriti perusahaan yang berjaga di pos pengamanan mengaku pihaknya dilarang untuk membolehkan wartawan meliput ke dalam lokasi. "Maaf kami dilarang oleh pimpinan, wartawan dilarang masuk," katanya.
Informasi sementara kebakaran kemungkinan di bagian mesin blower yang merupakan bagian produksi.
Hingga kini terpantau asap putih membubung dari salah satu pabrik, sedangkan pihak perusahaan hanya membolehkan mobil pemadam kebakaran dan pihak kepolisian masuk ke lokasi.
Terlihat Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sudaryatno bersama beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP berada di lokasi.