Medan (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Medan tahun ini membina dan membantu 15 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendorong perekonomian di kawasan pedesaan.
"Pembinaan masyarakat desa dalam Program Desa BRILIAN itu bertujuan mendukung ekonomi desa yang akhirnya akan berdampak positif secara nasional," ujar Kabag BRI Kanwil Medan, Mirwan Yanoes, di Medan, Senin (29/3).
Menurut Mirwan yang didampingi Wakil Kabag Siska Lia Marico Barus dan karyawan BRI Tumpal Pangaribuan, ke-15 BUMDes yang dibina itu masing-masing di Desa Taon Marisi, Gurusinga, Raya, dan Rumah Kabanjahe.
Baca juga: BRI Medan targetkan penyaluran KUR Rp7,769 triliun pada 2021
Kemudian Simangumban Julu, Sumberejo, Tambangan, Hutalimbaru, Kerasaan, Laras, Brohol, Tanjung Botung Sosa Jae, Silima Kuta, Suka Jadi dan Ledong Timur.
Menurut dia, sebenarnya ada 17 BUMDes yang disetujui BRI Pusat tahun ini untuk dibina dalam menjalankan usaha sesuai potensi desa masing-masing.
Namun dua BUMDes mengundurkan diri dengan alasan belum siap untuk mendapat binaaan, meski sebelumnya sudah dinilai tim BRI layak dan bersedia dibantu.
Baca juga: BRI bantu pembangunan Gereja Paroki ST Yohanes Paulus II Tuntungan Rp250 juta
Jumlah 15 BUMDes yang masuk dalam Program Desa BRILIAN di 2021 ini meningkat dari sebelumnya lima desa pada 2020.
"BRI memang tetap komitmen membantu menggerakkan perekonomian desa dengan berbagai program seperti Desa BRILIAN melalui dana Bina Lingkungan," katanya.
Apalagi, ujar Yanoes, warga desa juga semakin memiliki keinginan kuat untuk berkembang.
"Saat ini 15 BUMDes di Sumut sedang mengikuti pelatihan yang diadakan BRI untuk benar-benar siap menjalankan usahanya," katanya.
Ada pun dari lima desa yang masuk dalam Program Desa BRILIAN di tahun 2020, ujarnya, satu usaha depot air minum milik BUMDes dari Desa Umbu, Gido, Nias sedang dalam proses beroperasi.
"BRI dari sejak awal pemilihan/penetapan desa terus mendampingi masyarakat hingga usaha yang diinginkan beroperasi dengan baik. Pembinaan dilakukan secara berkelanjutan, "ujar Yanoes.
Dia menjelaskan, Desa BRILIAN merupakan kegiatan inkubasi kawasan pedesaan yang sudah dimulai BRI sejak 2020.