Tapanuli Tengah (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani mengatakan, tahun ini 700 nelayan di Kabupaten Tapanuli Tengah mendapat bantuan asuransi nelayan dan dua kapal. Selain itu juga masyarakat Tapteng akan menerima bantuan ternak berupa sapi, kambing dan bebek dari Pemprovsu.
Hal itu ditegaskan Rahmansyah Sibarani ketika dikonfirmasi ANTARA usai menghadiri acara di Pandan, Rabu (25/2) sore.
“Semua bantuan yang dari Provinsi Sumatera Utara itu tidak ada kami campuri siapa penerimanya, karena ada tim evaluasi dan studi kelayakan dari Provinsi Sumatera Utara yang menentukannya. Hal ini perlu saya sampaikan supaya jangan sampai dipelintir. Dan bantuan itu juga tidak ada di kampung kelahiran saya, karena yang menerimanya adalah masyarakat yang berada di wilayah Dapil I dan II Tapteng ini,” ujarnya.
Baca juga: Dukung 100 hari kinerja Kapolri, Polres Tapteng sediakan layanan untuk disabilitas
Selain itu, sambung Rahmansyah, DPRD Sumut juga sudah mengalokasikan anggaran untuk dana pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Andam Dewi Tapanuli Tengah, dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Di mana beberapa tahun lalu jalan itu longsor.
Demikian juga dengan alokasi dana untuk perbaikan jalan Provinsi Sumatera Utara yang di Parombunan Sibolga, juga sudah ditampung.
Sedangkan untuk perbaikan tanggul yang di Barus sebut politisi muda NasDem itu, juga sudah dikerjakan tahun ini secara bertahap. Sama halnya dengan tanggul milik Provinsi yang di Sarudik, Badiri dan Sibuluan.
“Tahun ini juga sebanyak 117 rumah ibadah masjid dan gereja di Tapanuli Tengah menerima bantuan. Teristimewa untuk Masjid Agung Barus dan Masjid Al-Muslimin Pandan sudah ditampung anggaranya di APBD Sumut tahun 2021, dan jumlahnya cukup fantastis,” bebernya.
Terlaksananya sejumlah bantuan dari Provinsi Sumatera Utara itu ke masyarakat Tapanuli Tengah kata Rahmansyah, berkat komunikasi dan permohonan dari Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul serta Bappeda dan anggota DPRD Tapteng. Tanpa permohonan dari mereka, tidak mungkin anggaran itu turun ke Tapanuli Tengah.
“Ini perlu saya tegaskan agar jangan ada penilaian anggaran itu turun karena adanya hubungan darah antara saya dengan Bupati Tapteng, melainkan karena bagusnya komunikasi antara Kabupaten Tapanuli Tengah dengan kami di DPRD Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.
Disinggung terkait janji Gubsu untuk memperbaiki tanggul Aek Sirahar, Rahmansyah mengatakan, soal janji Gubernur, biarlah Gubernur yang menjawab. Tetapi sebagai posisinya sebagai anggota DPRD Sumut, dia sudah mulai memperbaiki tanggul dengan mengalokasi anggaran secara bertahap.
Rahmansyah Sibarani: 700 nelayan Tapteng dapat bantuan asuransi dari Provsu
Kamis, 25 Februari 2021 17:57 WIB 3132