Tapanuli Tengah (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, SH, terus berjuang di Provinsi melalui APBD Provinsi untuk pembangunan di daerah pemilihannya Dapil IX, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Untuk R-APBD Provinsi Sumatera Utara tahun ini, sejumlah mata anggaran dialokasikan untuk proyek pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, baik melalui fisik dan juga hibah.
Demikian disampaikan Rahmansyah ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa (13/4) usai mengikuti sebuah kegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya selaku putra daerah yang didukung dari daerah pemilihan Dapil IX khususnya dari Tapanuli Tengah-Kota Sibolga, memiliki tanggung jawab moral untuk membawa “kue” pembangunan ke daerah kita ini. Dan alhamdulillah berkat komunikasi yang baik bersama unsur pimpinan di DPRD Sumut dengan anggota dewan lainnya, ditambah lagi komunikasi dan usulan dari Bupati Tapanuli Tengah dan Wakil, Wali Kota Sibolga dan Wakil, semakin menambah semangat saya untuk memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan kedua daerah ini,” ujarnya.
Disebutkan politisi muda NasDem itu, dia bersama badan anggaran DPRD Sumut telah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah di R-APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2021, dalam bentuk hibah dan juga anggaran proyek. Seperti bantuan hibah pembangunan Masjid Agung Barus tepatnya di lokasi titik nol masuknya Islam ke Nusantara yang ada di Barus, mendapat bantuan Rp6 miliar. Pembangunan Masjid Al-Muslimin Pandan sebesar Rp2 miliar. Selain itu juga pada APBD Provinsi Sumut sudah disahkan bantuan untuk rumah ibadah Masjid, Gereja dan sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kita sadar, itu tentu belum memuaskan, dan belum tersentuh semuanya. Namanya juga bantuan secara bertahap. Hanya saja perlu kami sampaikan, dari 600 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dianggarkan di APBD Sumut, Kabupaten Tapanuli Tengah mendapat lagi 50 unit RTLH dalam R-APBD Provsu tahun 2021,” terangnya.
Sedangkan anggaran dalam bentuk pembangunan fisik di Tapteng, Pemprovsu juga telah mengalokasikan Rp32 miliar untuk pembangunan Jalan Provinsi yang ada di Kecamatan Andam Dewi Tapteng yang menghubungkan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Yang mana pada waktu lalu terjadi longsor di sana.
“Bantuan itu melalui dinas Bina Marga Sumut sebesar Rp32miliar, dan Rp5,5 miliar untuk pembangunan Tanggul Barus untuk tahap pertama dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.
Selain itu, melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, sudah disahkan pembangunan dua unit Mushola dan kamar mandi umum untuk Pantai Indah Sibintang dan pantai Indah Barambang yang ada di Kecamatan Sosorgadong, Tapanuli Tengah. Fasilitas tersebut sebagai penunjang fasilitas pariwisata di kedua objek wisata itu.
Selain itu juga sambung Rahmansyah, mereka kita telah mengalokasikan anggaran untuk asuransi nelayan, di mana 700 nelayan Kabupaten Tapanuli Tengah ikut diasuransikan ditambah lagi pemberian bantuan dua unit kapal. Demikian juga dengan bantuan kepada kelompok ternak, berupa sapi, kerbau, kambing, dan bebek telah disalurkan. Dan masih ada juga bantuan kecil-kecil dari dinas lain.
Untuk penerangan kawasan tugu titik nol masuknya Islam ke Nusantara yang ada di Kecamatan Barus yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, Rahmansyah telah mengusulkan pengalokasian anggaran untuk pemasangan lampu di sana.
Sedangkan dari luar APBD Provinsi, Rahmansyah juga telah meminta ke PT Bank Sumut melalui dana CSR untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) di Kecamatan Sorkam Barat. Dan itu sudah dilaksanakan dan sudah diresmikan Bupati Tapteng belum lama ini.
“Ini adalah perjuangan kita, sebagai bukti komitmen saya kepada masyarakat melalui APBD Provinsi Sumatera Utara. Saya selaku Wakil Ketua DPRD Sumut, akan terus berjuang memberikan yang terbaik untuk daerah pemilihan saya. Dan saya yakin betul, bahwa semua keinginan masyarakat belum dapat kita penuhi, karena sifatnya anggaran terbatas dan bertahap. Tetapi selaku warga Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, saya terus berjuang untuk memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Sedangkan untuk Kota Sibolga, ada anggaran senilai Rp1,5 miliar yang dialokasikan di R-APBD 2021 melalui Dinas Bina Marga Provinsi untuk pemasangan Turap (dinding penahan tanah) di Jalan Sudirman Parombunan, Sibolga, karena jalan itu adalah wewenang Provinsi Sumatera Utara.
Ditambah dengan anggaran asuransi nelayan untuk 600 orang dan bantuan 2 unit kapal. Selain itu juga rehab mes Pemprovsu yang di Sibolga dan UPT Dinas Sosial yang ada di Pinangsori.
“Kemarin juga kita sudah menerima proposal pembangunan dari Pemkot Sibolga yang diserahkan langsung oleh saudara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, Bapak Jamal dan Pantas Lumbantobing kepada kami, untuk kami perjuangkan di DPRD Provinsi Sumatera Utara. Kami mohonkan dukungan doa dari masyarakat Sibolga-Tapteng untuk kesuksesan pembangunan di kedua daerah kita ini. Dan kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk dapat mengalokasikan anggaran,” pungkasnya.
Rahmansyah perjuangkan anggaran pembangunan Sibolga-Tapteng di R-APBD Sumut
Selasa, 13 April 2021 16:16 WIB 3481