Medan (ANTARA) - Pemkot Medan menilai Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Medan berkontribusi menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama, sehingga warga hidup rukun dan damai walau terjadi perbedaan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, selama ini masyarakat hidup damai dalam bingkai kerukunan. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi API menjaga kerukunan di Kota Medan," kata Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menerima API Kota Medan di Medan, Rabu (10/2).
Ia mengungkapkan rasa syukurnya, karena meski ada perbedaan menjadi sebuah kekuatan dan sekaligus kekayaan harus dijaga bersama, sehingga Kota Medan tetap menjadi rumah yang nyaman bagi siapa saja.
Baca juga: Pemkot Medan: ASN yang memasuki purna tugas diharapkan tetap berkarya
Pihaknya berharap agar API Kota Medan senantiasa menyampaikan kepada jemaat untuk tidak mudah terprovokasi isu yang dapat merusak kerukunan, dan kedamaian antar umat beragama.
"Mari sama-sama kita jaga Medan sebagai rumah kita yang kita cintai ini," ajak Akhyar.
Ketua API Kota Medan, Pdt Parhotan Sihombing sebelumnya mengaku kehadirannya bersama lima orang pengurus bertujuan untuk mengapresiasi kepada Pemkot Medan atas kepeduliannya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Terima kasih kepada bapak plt Wali Kota atas kepedulian kepada seluruh umat beragama. Semoga hal baik ini, Tuhan balas dengan kebaikan pula. Apa yang sudah dilakukan untuk Kota Medan, kedepannya dapat kita jaga dan semakin baik," ungkap Pdt Parhotan.
Akhyar: Pendeta berkontribusi jaga kerukunan umat beragama
Kamis, 11 Februari 2021 1:30 WIB 1865