Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menginginkan kawasan bantaran sungai di wilayah setempat bisa menjadi salah satu alternatif akomodasi dan transportasi masyarakat, sehingga menjadi aktivitas perekonomian baru bagi warga tempatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Selasa (9/2), mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti Aksi Bersih Sungai Babura dan Jalur Arung Wisata yang digagas oleh Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan.
"Pemkot Medan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga kita nilai sebagai motor dalam memanfaatkan bantaran sungai menjadi aktifitas ekonomi," kata Sembiring mengenai kegiatan yang dimulai dari Taman Beringin di Jalan Sudirman dengan menggunakan tujuh unit perahu karet.
Baca juga: Pemkot Medan akan persulit penerbitan surat rekomendasi kegiatan warga
Ia mengatakan melalui kegiatan penyusuran sungai dan sekaligus membersihkan jalur sungai dilalui dari sampah maka masyarakat dapat ikut merawat dan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tingkat keasrian bantaran.
"Banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan ini, dan saya melihat image Kampung Sejahtera sudah sangat positif. Kebersamaan yang kita bangun, Insya Allah tidak hanya positif saja, tetapi kita upayakan menjadi benefit bagi warganya," kata Arjuna.
Dalam kesempatan ini, Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi menjelaskan kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kampanye dalam menjaga kebersihan sungai untuk mengurangi resiko banjir, mempertahankan kelestarian habitat, dan menjadi sarana rekreasi.
Ia melanjutkan sungai yang bersih dan asri dapat dijadikan tujuan wisata murah meriah serta banyak aktivitas menyenangkan dapat dilakukan, seperti naik perahu, memancing, atau sekedar bermain air.
"Rekreasi di sungai ini dapat menambah pendapatan bagi orang-orang yang hidup di sekitar lokasi, dan menambah tujuan wisata murah yang semakin terbatas di Kota Medan," kata Rahmad.
Pemkot Medan ingin bantaran sungai jadi ajang aktifitas ekonomi baru
Selasa, 9 Februari 2021 21:43 WIB 1930