Tapanuli Tengah (ANTARA) - Untuk menyukseskan Program Kapolri dengan konsep Polri Yang Prediktif, Responsibiliti dan Transparansi Berkeadilan (Presisi), Kapolres Tapteng AKBP Nikolas Dedy meminta jajarannya untuk bekerja setulus hati dalam melayani masyarakat, atau dalam bahasa Batak disebut Manghobasi sian roha
Hal itu disampaikan Kapolres di hadapan seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek sejajaran Polres Tapteng guna menyukseskan Program Kerja 100 hari pertama kinerja Kapolri.
“Ini menindaklanjuti hasil Commander Wish Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu yang dilaksanakan secara virtual. Di mana dalam program kerja 100 hari pertama Bapak Kapolri, Polri harus dapat mewujudkan dirinya sebagai Polri yang Prediktif, Responsibiliti dan Transparansi Berkeadilan (Presisi),” ungkap Kapolres melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning, kepada wartawan, Selasa (2/2).
Baca juga: Arkeolog: Industri tekstil sudah ada di Tapteng sejak ribuan tahun lalu
Pada pertemuan itu kata Horas, Kapolres meminta kepada seluruh Personel Polres Tapteng agar melaksanakan dengan baik berbagai kegiatan dalam Program Polri yang “Presisi” di wilayah hukum Polres Tapteng.
Kapolres pun mencontohkan salah satu program 100 hari Kapolri dengan konsep Polisi yang “Presisi” yaitu, adanya fasilitas layanan kepolisian bagi masyarakat penyandang disabilitas.
“Untuk itu marilah kita berikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Tapteng. Manghobasi sian roha (Melayani dari hati),” tegas Kapolres