Dairi (ANTARA) - Setelah selesai mengikuti Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta melalui secara virtual, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bertemu dengan Ditjen Tata Ruang Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) BPN Jakarta yakni Direktur Pemanfaatan Ruang Dwi Haryawan bersama tim guna membahas Penataan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kabupaten Dairi.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa gagasan disampaikan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu diskusi bersama dengan para praktisi tata kota, diantaranya Kota Sidikalang sebagai ibu kota seharusnya akan menjadi service city.
Baca juga: Pemkab Dairi bangun jalan lingkar sepanjang 17 kilometer
Selain itu, ia sampaikan kota kecamatan dihubungkan dengan jalan dan transportasi umum yang rutin.
"Kota Sidikalang harus punya ring-road, agar lintas transportasi tidak lewat dari tengah kota. " ucap Beliau dalam penyampaian gagasannya.
Sidikalang sebagai ibukota, kata dia dalam gagasannya memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, air bersih dan transportasi serta infrastruktur, listrik dan telekomunikasi Fiber Optic yang perlu di bangun secara bertahap.
Khusus untuk telekomunikasi dengan Fiber Optic itu menunjang smart-city dan pengembangan industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
"Semoga proposal kami dari Pemerintah Kabupaten Dairi kepada Kementrian ATR/BPN untuk membantu pembuatan RDTR Kawasan Strategis Parawisata Tao Silalahi dengan central business district (CBD) sebagai bagian dari pembangunan Dairi 4.0 bisa diwujudkan," katanya.