Medan (ANTARA) - Untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama, JNE khususnya Ksatria dan Srikandi JNE Sumut menyantuni anak yatim piatu di 30 panti asuhan yang tersebar di kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kepala Cabang JNE Cabang Utama Medan, Fikri Al Haq Fachryana di Medan, Selasa (22/12) mengatakan di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda, membuat perayaan HUT JNE tahun ini berbeda dari biasanya.
Mereka mengunjungi dan donasi ke masing-masing panti asuhan di berbagai lokasi yang diwakili oleh masing-masing Kepala Cabang JNE dan jajarannya.
Santunan dilakukan untuk mendapatkan keberkahan doa dari anak-anak yatim piatu. ”Paling penting doa dari anak-anak yatim piatu supaya bisnis JNE tetap maju meski kondisi perekonomian kurang baik," katanya.
Menurutnya pada awal masa pandemi Covid-19 pihaknya sempat mengalami masa-masa sulit, beberapa kiriman terkendala karena penerbangan sempat dibatasi.
"Alhamdulillah, bisnis JNE khususnya JNE Medan dapat bertahan, malah kiriman JNE dapat meningkat,” terangnya.
Penyaluran bantuan di 30 panti asuhan tersebut terdiri dari 18 panti asuhan di luar Medan dan 12 panti asuhan di Kota Medan, JNE Medan dapat menyalurkan bantuan sembako dengan berupa 3.000 kilogram beras, 300 liter minyak goreng, 300 kilogram gula pasir, 180 sachet susu isi 560 ml, 150 kotak teh, 450 sachet kecap manis, dan 150 papan telur.
"Pendapatan yang diterima JNE, ada sebagian yang menjadi hak mereka, anak-anak yatim piatu. Dan ini adalah bentuk rasa syukur kami, ksatria dan srikandi JNE Sumatera Utara. Semoga kegiatan-kegiatan sosial sebagai bentuk kepdulian ini mampu membawa keberkahan bagi bisnis JNE," tambahnya.
Untuk wilayah Kota Medan penyerahan donasi dimulai dari Panti Asuhan Yatim Takaful, berlanjut ke Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution, Jamiyatul Washliyah, Sinar Indah Cahaya Bersama, Puteri Aisyiyah, Zending Islam, Putra Muhammadiyah, Al jamiyatul Washliyah, Karya Murni, Getsamane Kasih, Terimakasih Abadi, dan ditutup dengan panti Asuhan Talenta Delpita.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Yatum Tafakul Ujang menyampaikan syukur dan terima kasih kepada JNE yang telah banyak membantu dan peduli terhadap anak-anak panti asuhan.
"Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan JNE dapat menjadi berkah untuk JNE dan seluruh karyawannya," katanya.
Fikri juga berharap bahwa JNE kedepannya akan terus berkarya, berinovasi menghasilkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terus melakukan langkah-langkah untuk memberi manfaat dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
"Era dan tantangan akan selalu berganti, namun dengan kecintaan JNE sebagai produk asli Indonesia kepada bangsa ini, JNE selalu siap bekerja, dan siap mengantarkan kebahagiaan masyarakat hingga ke pelosok negeri," pungkasnya.
Selain kegiatan sosial, rangkaian perayaan HUT JNE ke 30 di Medan juga dimeriahkan dengan berbagai lomba untuk karyawan seperti lomba tenis meja dan video challenge bahagia bersama di setiap unit kerja dan keluarganya.
Untuk masyarakat pun, JNE mengadakan "giveaway" JNE Tebak Kata di media social dengan hadiah utama sepeda lipat dan undian nomor resi khusus member JLC (JNE Loyalty Card) yang total hadiahnya puluhan juta rupiah.
Sebelumnya JNE di seluruh Indonesia menyelenggarakan syukuran HUT ke-30 di cabang masing-masing. Perayaan puncak HUT ke-30 pada tanggal 29 November 2020 di selenggarakan di Jakarta dan di ikuti oleh seluruh cabang JNE secara virtual live.
Tema HUT yang di angkat tahun ini adalah 3 dekade bahagia bersama JNE untuk memberi, menyantuni dan menyayangi.