Asahan (ANTARA) - Sekitar ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Bupati Asahan dilakukan test swab. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 kepada abdi negara di Asahan.
“Swab ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Asahan, khususnya di lingkungan kantor Bupati,” demikian kata, Kabid P2P Dinas Kesehatan Asahan, Saprin Hutahean disela-sela kegiatan di aula Melati kantor Bupati Asahan, Selasa (22/12).
Swab yang dilakukan selama 1 hari tersebut dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19 dan juga menyikapi peningkatan data warga yang positif. Dan hasil akan diketahui paling lama 1 minggu ke depan.
Baca juga: Penerimaan PBB-P2 Kabupaten Asahan 2020 capai 92 %
Menjelang hasil tes swab keluar, ASN yang telah di swab dapat melaksanakan karantina mandiri di rumah. Bila ada ASN yang positif akan dilakukan isolasi.“Jadi jika ada pegawai yang positif COVID-19, maka akan dilakukan isolasi,” ucap Saprin
Kegiatan tracking melalui tes swab ini, dinas kesehatan juga bekerja sama dengan Puskemas Sidodadi. Terlihat sejumlah petugas mengunakan APD lengkap, “ Harapan kita semua ASN yang bertugas di Kantor Bupati kita swab,” ujar Saprin.
Ratusan ASN kantor Bupati Asahan di test swab
Selasa, 22 Desember 2020 13:05 WIB 1308
Petugas kesehatan saat melakukan pengambilan swab kepada ASN dilingkungan Pemkab Asahan (Antara Sumut/Indra)
Swab ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Asahan
