Langkat (ANTARA) - Sebanyak 118 kepala keluarga di Desa Lama, Desa Lama Baru, Desa Harapan Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, sudah empat hari ini masih mengungsi di lokasi pengungsian ditempat yang lebih tinggi guna menghindari banjir yang terjadi dikawasan itu.
Hal itu disampaikan Azhar Kasim dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Sei Lepan, di Sei Lepan, Senin (7/12).
Dari data yang ada di FKDM Sei Lepan warga yang mengungsi di Desa Harapan Baru 82 kepala keluarga, Desa Lama Baru 27 kepala keluarga dan Desa Lama sembilan kepala keluarga.
Baca juga: KPU Binjai siap distribusikan logistik pilkada
Dimana hingga sekarang ini ketinggian air 40 sampai 80 centimeter, sehingga warga masih terus mengungsi ditempat yang lebih aman.
Ibu Suriati (58) warga yang mengungsi berharap Pemkab Langkat dapat membrrikan bantuan kepada para pengungsi yang ada di lokasi pengungsian.
"Masih kami menantikan bantuan buat pengungsi yang hingga sekarang ini masih berada disini, sementara ketinggian air terus semakin bertambah," ujar Suriati.
Sementara itu berdasarkan data yang ada dari pihak Kecamatan Sei Lepan warga yang terdampak banjir berada di Desa Lama sebanyak 165 kepala keluarga, Desa Lama Baru sebanyak 40 kepala keluarga.
Selain itu di Desa Harapan Baru sebanyak 50 kepala keluarga dan Desa Harapan Jaya sebanyak 38 kepala keluarga.
118 kepala keluarga di Sei Lepan Langkat masih mengungsi terdampak banjir
Senin, 7 Desember 2020 17:03 WIB 2950