"Semoga dapur lapangan ini bisa membantu serta meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kota Tebing Tinggi," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, Minggu.
Ia mengatakan bahwa dapur umum tersebut beroperasi dan siaga 24 jam agar kebutuhan makanan korban banjir di Tebing Tinggi tercukupi.
Baca juga: INALUM salurkan bantuan untuk korban banjir di Tebing Tinggi
Baca juga: INALUM salurkan bantuan untuk korban banjir di Tebing Tinggi
"Personel kita yang memasak langsung untuk makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir ini," katanya.
Selain itu, Abu Bakar menyebutkan bahwa pihaknya juga menurunkan mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai pengolahan dan menyuling air kotor menjadi air layak minum yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
"Karena air di sini sudah terkontaminasi, sehingga kita menurunkan mobil ini Water Treatment untuk membantu warga," katanya.
Banjir yang terjadi di Kota Tebing Tinggi sejak Jumat (27/11) merendam sedikitnya 3.122 rumah yang berada di lima kecamatan.
Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Padang akibat intensitas hujan yang tinggi.