Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tiga tokoh yakni Akbar Tanjung - Baharuddin Aritonang - Panusunan Pasaribu bertemu di Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di SMA Matauli Pandan.
Panusunan Pasaribu di Sipirok, Kamis (19/11) mengatakan, pertemuan sengaja dengan kedua tokoh nasional itu tidak lebih membicarakan pendidikan.
"Lebih sudah setengah tahun Pak Akbar Tanjung selaju pembina tidak mengunjungi SMA Matauli Pandan," kata Panusunan, mantan Bupati Tapanuli Tengah.
Ketiganya bertemu sekaligus memberikan motivasi kepada pimpinan, guru, tenaga didik SMA Mata Uli untuk terus semangat dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas lulusan siswanya.
"Meski pandemi COVID-19 melanda namun semangat juang peningkatan kualitas demi masa depan generasi muda anak bangsa harus terus didorong," kata Akbar.
Akbar Tanjung maupun Baharuddin Aritonang, kata mantan Ketua Majelis Wali Amanat USU ini tidak lupa menyinggung SLTP Al Muslim di tengah COVID-19.
"Kami bertiga sempat mendiskusikan sekaligus meninjau bagaimana memajukan STPK (Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan) yang dibangun satu kampus dengan SMA Mata Uli," kata Panusunan.
Termasuk SMP Al Muslimin di Pandan Tapanuli Tengah sebuah sekolah yang dirikan Panusunan Pasaribu dan kawan-kawan pada masa 1997 silam.
"Seluruh pemangku kepentingan mulai dari pimpinan dan seluruh guru SMP Al Muslimin sepakat menjaga kualitas baik proses belajar mengajar pun menjaga lulusannya walau pandemi COVID-19 menghadang".
Ketiga tokoh ini juga tidak menginginkan akibat dampak COVID-19 sehingga kualitas dan semangat proses belajar mengajar Al Muslimin menurun, yang pada akhirnya terdampak kualitas siswa.
Al Muslim, selama ini dikenal salah satu SLTP unggulan di Sumut dimana sekitar 60 persen lulusan selalu diterima di SMA Matauli.
"Tidak itu saja, bahkan setiap tahun lulusannya ada diterima di SMA Taruna Nusantara di Magelang, di SMA Pradipta Solo, Chairul Tanjung Foundation, MAN IC Sipirok dan SLTA unggulan lainnya," jelang Panusunan.
Akbar Tanjung - Baharuddin Aritonang - Panusunan Pasaribu bicara kualitas pendidikan di tengah COVID-19
Kamis, 19 November 2020 9:11 WIB 4902