Langkat (ANTARA) - Tak kuasa menahan haru, atas musibah yang terjadi terhadap warganya, Bupati Langkat Syah Afandin berjanji memberikan bantuan sebesar Rp20 juta per rumah kepada korban kebakaran di Pekan Bahorok yang terjadi pada Kamis (3/4) dini hari pukul 00:30 WIB. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati saat melayat ke rumah duka di Jambur Taras Bahorok, Jumat.
“Kami secepatnya akan memberikan bantuan Rp 20 juta per rumah yang menjadi korban kebakaran sebagai bentuk keprihatinan dari Pemerintah Kabupaten Langkat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan rencana pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang akan siaga di Kantor Camat Bahorok.
“Saya berkomitmen di P-APBD 2025 Pemkab Langkat akan menganggarkan satu unit mobil damkar yang nantinya standby di Kantor Camat Bahorok,” ujarnya.
Musibah kebakaran tragis ini merenggut nyawa dua warga, yaitu Isabela Katarina Br Ketaren (38) dan Ediliana Br Meliala (64), yang rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama. Bupati Langkat pun menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Baca juga: Pemkab Langkat bantu korban kebakaran Bahorok
Baca juga: Kebakaran di Pekan Bahorok Langkat, enam rumah hangus, dua korban jiwa, satu luka bakar
“Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya dua saudara kita dalam musibah ini. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya,” ujarnya.
Selain bantuan uang tunai, Pemkab Langkat bersama Baznas Langkat juga menyalurkan bantuan berupa enam paket sembako, enam paket perlengkapan makan, serta enam paket sandang kepada para korban kebakaran. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu warganya yang tertimpa musibah.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban kebakaran dapat segera bangkit dan mendapatkan tempat tinggal yang layak kembali. Pemkab Langkat juga terus mengupayakan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.