Madina (ANTARA) - Dukungan untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) kian tak terbendung.
Kali ini sejumlah tokoh nasional asal Mandailing Natal (Madina) di Jakarta sepakat ‘turun gunug’ untuk memenangkan "Sahata" menjadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Madina 2024.
Dukungan putra-putra terbaik Madina itu ditegaskan oleh Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE, kepada wartawan, Selasa (5/11).
"Dalam waktu dekat, kami akan turun gunung untuk mendukung dan memenangkan calon kita, Saipullah dan Atika di Pilkada Madina 2024,” kata Syahrul Effendi Lubis.
Dia mengungkapkan, tokoh-tokoh nasional asal Madina yang akan pulang ke kampung halaman itu di antaranya adalah, Komjen Pol. (Purn) Saud Usman Nasution, mantan Dubes Indonesia untuk Norwegia yang juga pengacara kondang Profesor Todung Mulya Lubis, mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Deputy Chairman for Investment Supervision and Controlling at Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM) Azhar Lubis, dan mantan Sekretaris Jenderal Kementrian Keuangan Mulia Panusunan Nasution.
Perwira tinggi bintang dua yang terakhir menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI itu mengajak warga Madina lebih jeli lagi memilih calon bupati dan wakil bupati untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Bumi Gordang Sambilan.
Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis mengungkapkan ada beberapa alasan kenapa harus mendukung dan memilih Saipullah-Atika pada Pilkada Madina yang akan digelar pada 27 November 2024.
Menurut dia, Saipullah Nasution merupakan orang yang tulus dan selalu mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan kelompok.
“Saya sudah lama kenal Pak Saipullah. Beliau itu hanya ingin mengabdi di kampung halaman kita, Madina. Mumpung masih dikaruniai Allah dengan kesehatan mental dan jasmani, Pak Saipullah ingin membaktikan karunia kesehatan itu untuk kebaikan masyarakat di Madina,” ungkapnya.
Selain itu, tokoh militer alumni SMA Negeri 1 Panyabungan itu juga menilai Saipullah Nasution sebagai orang yang mumpuni di birokrasi karena sudah berpengalaman selama 39 tahun di Kementerian Keuangan.
“Pak Saipullah itu multi-talenta. Kecerdasan dan kearifannya cukup memadai untuk menjadi seorang pemimpin. Pergaulannya dengan para tokoh penting di pemerintah pusat juga luas,” tuturnya.
Lebih lanjut diamenjelaskan, Saipullah Nasution merupakan sosok birokrat sejati yang memiliki kemampuan merealisasikan program-program yang berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Madina.
“Beliau juga seorang pemimpin yang visioner, berdedikasi tinggi, kompeten, dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Pati AU yang gemar bermain catur ini.
Itu sebabnya, Syahrul mengajak masyarakat Madina lebih jeli dan teliti memilih calon kepala daerah Madina. Kedepan, kata dia, kabupaten ini harus dipimpin oleh seorang yang memiliki prinsip dan berintegritas tinggi. Bukan pemimpin yang berada di bawah bayang-bayang intervensi dan ketokohan seseorang atau kerabat dekat.
"Saya berharap masyarakat benar-benar teliti dan cerdas, karena di era teknologi seperti saat ini bisa dilihat dengan mudah rekam jejak para calon," pungkasnya.