Jayapura (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Budi Achmadi, menegaskan, berita tentang pesawat transport berat C-130 Hercules jatuh adalah tidak benar atau "hoax".
"Kami memastikan semua (C-130) Hercules yang dioperasikan ke Papua sudah berada di pangkalan," kata dia, di Jayapura, Papua, Senin (9/11).
Baca juga: Satu anggota TNI meninggal dalam kontak senjata di Titigi Papua
Beberapa waktu lalu beredar foto-foto kecelakaan yang menimpa C-130 Hercules TNI AU. Foto-foto itu menyajikan gambaran potongan-potongan pesawat transport berat itu di pegunungan di Papua. Foto-foto itu adalah foto insiden penerbangan militer yang terjadi empat tahun yang lalu dan terjadi di Wamena, Papua Barat, pada 18 Desember 2016.
Dengan demikian, TNI AU memastikan berita yang beredar belakangan ini bahwa ada C-130 Hercules jatuh di Papua adalah berita bohong alias hoaks, karena tiga unit C-130 Hercules TNI AU yang saat ini dioperasikan di sana sudah berada di pangkalan.
C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334 yang ada dalam foto yang beredar itu jatuh dalam penerbangan dari Timika ke Wamena pada 18 Desember 2016. Dalam insiden di sekitar Gunung Lisuwa sesaat hendak mendarat di Bandara Wamena itu 12 orang menjadi korban.
Dengan demikian, TNI AU memastikan berita yang beredar belakangan ini bahwa ada C-130 Hercules jatuh di Papua adalah berita bohong alias hoaks, karena tiga unit C-130 Hercules TNI AU yang saat ini dioperasikan di sana sudah berada di pangkalan.
"Dalam insiden itu (pada 18 Desember 2020), 12 orang menjadi korban," kata Achmadi yang berlatar penerbang tempur di Skuadron Udara 14 TNI AU dengan nickname Panther itu.