Langkat (ANTARA) - Sembilan hari pencarian yang dilakukan warga, Polri, TNI, terhadap ketiga anak yang hilang, di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabubaten Langkat, belum juga menemukan titik terang, masih misterius.
"Belum ada kendala dalam pencarian ketiga anak yang hilang, namun polisi belum menemukan bukti keterangan yang akurat bilangnya ketiga anak tersebut," kata Kapolres Langkat Akbp Edi Suranta Sinulingga SIk, di Stabat, Senin (26/10).
.Baca juga: Pencarian ketiga anak yang hilang di Salapian Langkat masih dilakukan warga
Hanya satu keterangan warga yang akurat yang melihat ketiganya sedang bermain di lokasi pembuatan parit perkebunan PT. LNK, katanya.
Namun, polisi juga masih terus mendalami kemungkinan hilangnya bocah akibat tindak pidana. Kapolres juga menjelaskan setiap harinya Polres Langkat mengerahkan 40 personel di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, untuk mencari ketiga anak yang hilang itu.
Seperti diketahui pencarian ketiga anak yang hilang itu sudah mencapai hari ke sembilan sejak Minggu (18/10) hingga Senin (26/10), namun tanda-tanda ketiga anak tersebut belum juga ada untuk ditemukan.
Segala macam cara dan upaya sudah dilakukan pihak keluarga, warga maupun aparat Polisi, TNI, untuk mencari keberadaan ketiga anak tersebut, baik siang maupun malam.
Radius pencarian juga sudah dikembangkan, bahkan polisi juga sudah mempergunakan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara untuk turut mencari ketuga anak tersebut, namun belum juga bisa ditemukan.
Kiranya keluarga terus berharap dan berdoa agar Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reza dan Alfisa Zahra, bisa ditemukan kembali, pulanglah nak keluarga sangat merindukan kalian bertiga.
Sudah sembilan hari, tiga anak yang hilang di Langkat masih dalam pencarian
Senin, 26 Oktober 2020 13:57 WIB 4729