Tebing Tinggi (ANTARA) - Kediaman Samsuddin Simbolon (60) dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Minggu (27/9) di Jalan Kutilang Blok E7 Perumahan Purnawirawan Kelurahan Bulian, Tebing Tinggi dan nyaris terbakar.
Pengakuan Juliati br. Siregar (56), istri Simbolon yang mengetahui pertama kali kejadian mengatakan kejadian berlangsung saat dirinya sedang memasak di dapur rumahnya.
“Tiba-tiba, saya mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan rumah, dan terdengar ada letupan, kata Juliati .
Setelah dicek ke arah munculnya suara letupan, terlihat api mulai menyambar dinding rumah bagian depan milik mereka dan kap mobil Kijang Kapsul BK 1536 NM pada bagian sisi kanan yang di parkir di teras depan rumah.
“Saya ketakutan, dan langsung membangunkan suamiku yang sedang tidur dan melaporkan ada api,” jelas Juliati.
Selanjutnya, dia bersama suaminya, Samsuddin Simbolon memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air dari kamar mandi, “Sambil saya berteriak minta tolong kepada tetangga.Kemudian tetangga menghubungi Bhabinkamtibmas, Aiptu Restu Darma.
Kapolsek Rambutan AKP Hotman Samosir dan Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Wirham Arif membenarkan peristiwa ini.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, Polisi menemukan barang bukti satu buah sumbu kain putih bekas terbakar yang sudah bercampur minyak tanah dan pecahan botol minuman yang diduga bom molotov,jelas Kapolsek Rambutan AKP Hotman Samosir, minggu (27/9)
Apa motif dan siapa pelaku, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, jelas Kapolsek.
Kejadian ini, lanjut Samosir, tidak ada menimbulkan korban jiwa dan api tidak sampai menjalar kemana-mana karena berhasil dipadamkan oleh pemilik rumah.
Api hanya membakar dinding rumah bagian depan dan sebagian kap mobil sisi kanan. Berapa kerugian yang dialami korban, masih dalam pendataan, kata Samosir.