Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, guna menguatkan penanganan COVID-19, warga Pematang Jaya yang sewaktu-waktu dirawat di rumah sakit yang ada di kawasan Aceh Tamiang, yang dipimpin langsung Sekdakab Indra Salahuddin, Sabtu (26/9).
Selain Indra Salahuddin juga turut Inspektur Amril, Kepala Harian BPBD Irwan Sahri, Plt Kadis Dukcapil Mulyono, Plt Kadis Kesehatan dr Juliana, Kabag Umum Eka Depari dan Kabag Humas Mahardika Nasution.
Indra Salahuddin menjelaskan, kunjungan Pemkab Langkat berdasarkan surat undangan dari Pemkab Aceh Tamiang No.005/365 tanggal 22 September 2020, terkait penanganan warga Langkat yang meninggal terpapar COVID-19 di Aceh Tamiang.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah dan BNN Langkat sepakat berantas narkotika
"Pemkab Aceh Tamiang mengundang Pemkab Langkat untuk pemulasaran jenazah COVID-19, yang tercatat sebagai warga Langkat," katanya.
Dikarenakan selama ini, ada warga Langkat yang terpapar COVID-19 meninggal dunia di Aceh Tamiang, berasal dari Kecamatan Pematang Jaya Kabupaten Langkat.
"Harapannya, dengan kunjungan ini, kordinasi antara Pemkab Langkat dan Pemkab Aceh Tamiang, terkait penanganan COVID-19 semakin kuat dan lebih baik lagi," ungkapnya.
Diketahui adanya keterlambatan penyampaian data warga Langkat terpapar COVID-19, yang berobat di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Aceh Tamiang.
Akibatnya, data pasien tersebut salah diupload. Sehingga masuk ke data Kecamatan Besitang padahal pasien adalah warga Kecamatan Pematang Jaya. Ke depan, harapannya tidak lagi terjadi kesalahan ini.
Sementara Sekdakab Aceh Tamiang Basyaruddin menambahkan, sebab hal tersebut, maka surat undangan dilayangkan, agar terjalin dengan erat kordinasi penanganan COVID-19, antara tim Gugus Tugas Langkat dengan Aceh Tamiang.
"Masyarakat Langkat, khususnya Pematang Jaya lebih dominan melakukan pengobatan di Rumah Sakit yang ada di Aceh Tamiang. Jadi dibutuhkan kordinasi yang lebih intens," katanya.
Pemkab Langkat-Pemkab Aceh Tamiang kordinasi penanganan COVID-19
Sabtu, 26 September 2020 16:53 WIB 1246