Manajer Pusdalops BPBD Medan Drs Nurly mengatakan, Jumat mengatakan, angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras pada Kamis (15/9) sore hingga malam di wilayah tersebut.
"Pada umumnya rumah mengalami kerusakan di bagian atap karena diterpa angin kencang. Bahkan, ada atap rumah warga yang hilang terbang terbawa angin," katanya tanpa merinci jumlah pasti rumah terdampak bencana tersebut.
Baca juga: BMKG catat terjadi 15.455 petir di Sumut pekan ketiga September
Baca juga: BMKG catat terjadi 15.455 petir di Sumut pekan ketiga September
Selain kerugian materil, belum diketahui apakah musibah angin puting beliung yang menerjang puluhan rumah warga itu mengakibatkan korban jiwa ataupun luka-luka.
Karena kata Nurly, hingga saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
"Saat ini personel kita masih melakukan pendataan di lokasi," katanya.