KONI: Haornas 2020 momentum kembali giatkan olah raga

Medan (ANTARA) - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 dinilai sebagai momentum yang tepat untuk kembali menggiatkan olah raga yang sempat vakum akibat dampak pandemi COVID-19.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu (9/9), mengatakan, dirinya sepakat dengan upaya menjadikan peringatan Haornas tahun 2020 yang jatuh pada 9 September hari ini sebagai momentum menggiatkan kembali olahraga.

Geliat olahraga harus terus dipacu, selain untuk pembinaan prestasi dan persiapan menghadapi event, berolahraga perlu digiatkan di masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Diterima jadi anggota KONI, Pabersi Sumut apresiasi pusat

"Karena dengan berolahraga dapat membentuk imunitas tubuh yang bisa mencegah penularan virus Corona. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," katanya.

Protokol kesehatan tersebut antara lain selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, tetap jaga jarak, hindari kerumunan, dan sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer.

Ia mengatakan, peringatan Haornas 2020 ini juga bisa menjadi momentum untuk memulai upaya mewujudkan sukses penyelenggaraan dan prestasi pada PON 2024, di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.

Baca juga: Sumut-Aceh terkendala SK tuan rumah PON 2024

Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Sport Centre Sumatera Utara di kawasan Desa Sena, Deliserdang, telah dilakukan Agustus lalu oleh gubernur yang juga dipersiapkan sebagai venue-venue cabor di PON XXI Tahun 2024 nanti.

Di kawasan sport centre itu nanti, juga akan berdiri stadion megah berkapasitas 75 ribu penonton yang akan sepadan sebagai tuan rumah tim sepak bola asal Sumut yang berlaga di kompetisi papan atas.

“Harapan kita menyaksikan stadion megah yang berlokasi tidak jauh dari Kota Medan ini bisa menjadi home base PSMS saat berlaga di kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia nanti. Untuk itu juga, mari kita dukung PSMS sebagai salah satu ikon Kota Medan memulai perjuangan menuju Liga 1," katanya.

Menurut Eddy lagi, menatap PON XXI, waktu empat tahun tidaklah lama untuk persiapan sarana dan atlet.
Mulai sekarang harus terus bergerak dalam mempersiapkan diri.

Sementara Kota Medan sendiri sudah memulai menjaring atletnya untuk persiapan PON XXI.

"Dimulai dari Porwil dan Porkot, di mana para juaranya dibina dalam program atlet binaan KONI Kota Medan, untuk seterusnya dipersiapkan bagi kontingen Sumut," katanya.

Ia juga menyampaikan tahun 2021 mendatang juga akan menjadi tahun-tahun sibuk karena usai PON Papua, dilanjutkan dengan SEA Games 2021, di mana atlet-atlet Medan juga sudah dipersiapkan dan bergabung dalam kontingen Merah Putih.

“Untuk itu, tetaplah berlatih dan mempersiapkan diri. Jangan pernah berkurang semangat berolahraga hanya karena pandemi. Tentu saja kita berharap pandemi ini cepat berlalu, sehingga kita bisa menjalani kehidupan dengan normal lagi," katanya.