Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Drs Dahlan Hasan Nasution mendukung penuh program Jemput Bola Antar Rumah (Jempol Ramah) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan bupati pada pencanangan Zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan kantor Badan Pertanahan Nasional Madina, Kamis (13/8).
Pada pencanangan WBK tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Utara, DR H Dadang Suhendi.
Baca juga: Disdukcapil Madina bagikan 1.836 keping e-KTP kepada warga Muara Batang Gadis
"Kita mengapresiasi dan merasa bersyukur atas program "Jempol Ramah" oleh BPN Sumut ini. Dengan begitu masyarakat kita akan terbantu dan memudahkan pengurusan dokumen sertifikat tanah atau sertifikat hak milik," katanya.
Bupati menyebut, selama ini masyarakat khususnya yang berada di pedesaan terkadang mengalami kesulitan dalam proses pengurusan sertifikat tanah. Namun, setelah adanya program Jempol Ramah ini masyarakat sudah bisa terbantu.
Baca juga: Bupati Madina ajari kaum ibu Bukit Malintang membuat selai durian
Sementara itu, Kepala BPN Sumatera Utara, Dadang Suhendi kepada wartawan menyebut program Jempol Ramah ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen sertifikat tanah atau sertifikat hak milik.
"Jemput Bola Antar Rumah yang disingkat dengan Jempol Ramah ini untuk membantu masyarakat. Pengurusannya tidak perlu datang ke kantor BPN, kita nanti akan siapkan nomor What's App, dan pengusulan pengurusan bisa nanti lewat aplikasi itu," ujarnya.
Bupati Madina dukung program "Jempol Ramah" BPN
Kamis, 13 Agustus 2020 15:19 WIB 1481