Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pada Selasa, 11 Agustus 2020, terdeteksi sebanyak 83 hotspot atau titik panas di Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan rilis yang disampaikan BMKG Sumatera Utara, Selasa, berdasarkan pantauan sensor modis dari Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20 ke-83 hotspot tersebut tersebar di 17 kabupaten di Sumatera Utara.
Baca juga: BMKG: Awal Agustus terjadi 7.270 petir di Sumatera Utara
Titik panas tersebut masih dalam kategori sedang yang terpantau di Kabupaten Asahan tiga titik, Humbang Hasundutan tiga titik, Karo empat titik, Labuhanbatu Selatan dua titik, Labuhanbatu tiga titik.
Kemudian di Labuhanbatu Utara tujuh titik, Mandailing Natal tiga titik, Nias Utara tiga titik, Padang Lawas tiga titik, Padanglawaas Utara 10 titik, Pakpak Bharat satu titik, Samosir tiga titik, Serdang Bedagai tiga titik.
Baca juga: BMKG catat awal Agustus 2020 terjadi 20 gempa di Sumatera bagian Utara
Selanjutnya di Tapanuli Selatan terpantau 11 titik, Tapanuli Tengah tiga titik, Tapanuli Utara tujuh titik dan Toba Samosir 14 titik.
Sementara untuk gelombang laut diperkirakan di perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Nias setinggi 2,5-4,0 meter.
Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Nias- Sibolga setinggi 1,25-2,5 meter dan Perairan Lhokseumawe dan Selat Malaka bagian Tengah 0.5-2.5 meter.