Jakarta (ANTARA) - Bos Aston Villa Dean Smith mengatakan timnya akan berjuang mati-matian untuk bertahan di Liga Premier dan bertekad memenangi dua pertandingan sisa demi menaikkan peluangnya bertahan di liga.
Villa sudah di ambang menang melawan Everton Jumat dini hari tadi namun sundulan Theo Walcott pada menit ke-87 membuyarkan kemenangan itu sehingga terpaksa seri 1-1.
Hasil ini membuat Villa berada pada urutan ke-19 klasemen liga dengan 31 poin yang sama dengan Bournemouth namun kalah selisih gol. Dua laga tersisa Villa adalah menghadapi Arsenal dan West Ham United.
Baca juga: Leicester mantap di empat besar setelah atasi Sheffield United
Baca juga: City siap gelontorkan Rp1,19 triliun untuk bek Napoli, Koulibaly
"Saya tahu kami belum keluar dari liga ini. Saya bisa melihat daya juang para pemain. Sejak lockdown saya sudah konsisten dengan yang sudah saya katakan mengenai penampilan tim," kata Smith kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Organisasi pertahanan kami sudah bagus dan kami layak mencatat kemenangan lebih banyak dari yang kami ciptakan, kami bisa saja memperoleh paling tidak tiga atau empat kemenangan. Sayang kami sedikit kekurangan pada sepertiga terakhir," sambung dia.
Villa hanya memenangi delapan pertandingan padahal sudah belanja pemain sampai 150 juta pound (Rp2,77 triliun) untuk memoles skuatnya selama penutupan musim tetapi Smith yakin mereka bisa finis dengan kuat.
"Para pemain adalah sekelompok yang tahan banting...kami sudah banyak berubah pada musim panas. Kami sudah membaik," sambung Smith.
Aston Villa mati-matian agar tetap di Liga Premier
Jumat, 17 Juli 2020 17:39 WIB 696