Madina (ANTARA) - Mahasiswi semester dua Polbangtan Medan turun menanggulangi gulma di lahan kelompok tani padi sawah Harapan di Kelurahan Tamiang, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.
Adalah Desi Rahmadani Batubara yang menghubungi, Rabu (8/7). Kata dia, gulma pada tanaman padi harus dicabut, sebab mengganggu tanaman khususnya tanaman padi petani bernama Midah.
"Tanpa gulma tanaman akan dapat tumbuh dengan baik soalnya persaingan tumbuhan mendapatkan nutrisi sudah tidak ada," jelasnya.
Kegiatan pendampingan petani ini untuk menyemangati petani agar tetap produktif dalam bercocok tanam apalagi di tengah pandemi COVID-19, katanya.
"Tumbuhan padi petani yang baik akan menghasilkan panen yang baik pula. Imbasnya kebutuhan pangan pada masa pandemi terpenuhi," ujarnya.
Dia melakukan pendampingan di lahan sawah sewa oleh Midah setelah sebelumnya mendapat arahan dari BPP setempat.
"Buk Midah yang menyewa lahan mengaku senang dapat pendampingan dari Polbangtan Medan dengan harapan produktivitasnya meningkat," tutup Desi.