Simalungun (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumut melakukan aksi bersih Danau Toba di kawasan Kabupaten Simalungun mendukung era normal baru, Selasa (30/6).
Kegiatan "Clean Up Danau Toba" di wilayah Tiga Ras dan Salbe itu menggandeng PT JAPFA melalui anak usahanya PT Suri Tani Pemuka (STP) dan masyarakat sekitar.
Peserta membersihkan sampah dan limbah padat di sekitar permukaan danau untuk mendukung program pelestarian lingkungan hidup, serta pemulihan kualitas air Danau Toba.
Baca juga: Pelaku pariwisata dukung new normal di Parapat
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda akan kembali kunjungi Danau Toba tahun depan
Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut, Binsar Situmorang mengatakan, kegiatan itu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se dunia, 5 Juni 2020.
Diingatkan, kebersihan Danau Toba merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat maupun perusahaan.
"Karenanya, kita harus bersinergi secara aktif untuk memberikan kontribusi nyata demi kebersihan dan kelestarian Danau Toba," katanya.
Deputy Head of Tilapia Operation Simalungun (PT STP) Imam Santoso mengatakan, sejak tahun 2017, pihaknya secara rutin berpartisipasi dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kontribusi itu, seperti menginisiasi program Gerakan Aksi Untuk Lingkungan, pelatihan pengolahan pupuk organik cair dari limbah sisa produksi, penghijauan di Daerah Tangkapan Air Danau Toba seluas 20 Ha melalui penanaman 11.000 pohon, pemasangan filter air bersih, serta pelaksanakan Kids Go Green yang menyasar anak usia sekolah dasar.
Dalam menjalankan bisnis, pihaknya selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan pola budidaya ikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.