Madina (ANTARA) - Warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina) memblokir jalan lintas Sumatera, Selasa (16/06).
Penyebab pemblokiran jalan lintas Sumatera ini diduga karena Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan kepala desa beserta aparatnya.
Dari informasi yang dihimpun, penyaluran BLT di Desa Hutapuli ada penambahan peserta. Dan rapat keputusan penambahan BLT tersebut tanpa diikuti Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Baca juga: Pasien PDP asal Madina yang dirujuk ke Medan dinyatakan negatif
Baca juga: BNNP Sumut musnahkan delapan hektare ladang ganja di Mandailing Natal
"Informasi sementara begitu, kami baru tiba ke lokasi untuk melakukan mediasi. Penyebab sementara kita ketahui karena BPD tidak menerima keputusan terkait penambahan jumlah penerima BLT," kata Camat Siabu, Ali Himsar Nasution SPd yang dihubungi wartawan.
Senada juga dikatakan Kapolsek Siabu AKP Ayub Nasution. Ia menyebut saat ini Muspika sedang melakukan mediasi agar masyarakat membuka blokade jalan.
"Saya lagi rapat sama warga, sedang dilakukan mediasi, nanti dihubungi lagi ya," kata Ayub.
Sementara itu, Kepala Desa Hutapuli, Hanafi Nasution membenarkan pembagian BLT tersebut.
Jumlah penerima BLT ini sesuai dengan daftar penerima sebalumnya yakni sebanyak 70 orang.
"BLT kita bagikan kepada 70 orang warga dan tidak ada penambahan penerima. Kalau soal blokade jalan apa penyebabnya saya tidak tahu," ujar Kades.
Diduga karena BLT, warga blokade jalan di Desa Hutapuli
Selasa, 16 Juni 2020 12:40 WIB 3170