Tapanuli Selatan (ANTARA) - Jembatan Bailey berukuran 15m x 4m selesai terpasang oleh Dinas PUPR setempat pasca ambruknya jembatan kayu di atas sebuah sungai menghubungkan 7 dusun di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Sekarang arus transportasi dari dan ke 7 dusun sudah normal dan lancar kembali" kata Agus Salim juga Ketua LPMD Desa Batu Godang kepada ANTARA, Sabtu (13/6).
Masyarakat tujuh dusun yakni Toko Padang, Koje, Durian, Situnggaling, Tanah Lapang, Gunung Pardomuan, Gunung Harapan dihunin 3480 jiwa bersyukur dan berterimakasih.
Baca juga: Ambruk, Bupati Tapsel perintahkan pasang jembatan bailey
Baca juga: Jembatan bailey Tanah Jawa longsor, arus transportasi dialihkan
"Kami masyarakat pantas mengucapkan terimakasih atas tindakan cepat pemerintah setempat. Terimakasih pak Bupati Syahrul M.Pasaribu," ucap Agus.
Menurut Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu didampingi Kadis PUPR setempat Chairul Rizal Lubis menjelaskan ada 5 hari waktu untuk merakit jembatan bailey pasca ambruknya jembatan kayu pada Minggu (7/6) akibat truk kelebihan tonase.
"Pun demikian saya meminta semua masyarakat agar samasama menjaga dan memanfaatkan jembatan bailey dengan tidak melampaui batas kapasitas maximum jembatan 5 ton sehingga tetap normal termasuk ke pasar Batu Godang," serunya.
Disampaikannya juga bahwa perakitan jembatan bailey yang dibongkar dari daerah Aek Natas, Kecamatan Angkola Selatan, tim PU dibantu pihak Kecamatan Angkola Sangkunur, pihak Desa Batu Godang yang bahu membahu mendukung kegiatan tersebut.
"Saya juga mengapresiasi mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim terlibat dalam pemasangan jembatan bailey yang bekerja cepat guna menghindari keterisoliran ribuan warga," kata Bupati.
Sebelumnya Bupati Syahrul M.Pasaribu mengungkapkan bahwa jembatan kayu yang ambruk itu sudah berusia lebih kurang 30 tahun.
Jembatan bailey selesai dipasang, akses 7 dusun di Tapsel normal kembali
Sabtu, 13 Juni 2020 11:28 WIB 3005