Medan (ANTARA) - Wabah COVID-19 telah membuat tatanan ekonomi kacaubalau. Demi terjaganya ketahanan pangan berbagai inovasi perlu dilakukan di tengah pandemi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga gencar mengajak jajaran pertanian dari atas hingga ke bawah termasuk pihak Polbangtan dapat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pangan dan apotek hidup di tengah wabah corona virus disease 2019 atau COVID-19.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Minggu (7/6) mengatakan, selama proses belajar secara online dari rumah pihaknya juga menekankan seluruh mahasiswa melakukan aksi bercocok tanam di rumahnya masing-masing.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan dampingi pemupukan tanaman jagung di Deliserdang
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan dampingi Koptan Subur Binjai budi daya padi semi organik
"Gerakan memanfaatkan pekarangan rumah dalam menjaga ketahanan pangan harus dilakukan secara massif dari lingkup yang paling kecil yaitu partisipasi keluarga," katanya.
Misal dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani.
"Oleh karenanya, ayo! mari kita manfaatkan pekarangan yang ada di kota maupun yang ada di desa utamanya masyarakat petani terdampak COVID-19, sekaligus dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang dimiliki," ajaknya.
Direktur Polbangtan Medan: Ayo manfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pangan dan apotek hidup
Minggu, 7 Juni 2020 14:43 WIB 2164