Medan (ANTARA) - Mahasiswa Polbangtan Medan turut serta melakukan pendampingan kelompok tani Subur di Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai guna menjaga ketahanan pangan pada masa panemi COVID-19.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Jumat (5/6), mengatakatan mahasiswanya yang melakukan pendampingan petani itu bernama Dinda Ayuni Riwanda dan Annaura Della Hafiza.
"Kedua mahasiswa itu turun ke lapangan langsung didampingi penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat, Rusi membantu program Walikota Binjai yaitu "Beras Binjai" dengan menggunakan proses budi daya secara semi organik.
Baca juga: Masuki adaptasi baru, Mahasiswa Polbangtan Medan tanam kentang bersama petani Karo
Baca juga: Mengolah sawah di tengah pandemi COVID-19 bersama Polbangtan Medan
Adapun varietas padi yang dibudidayakan itu Inpari 32 di atas luasan lahan sekitar 1 ha milik salah satu anggota kelompok tani Subur, Subroto.
Sementara Dinda dan Annaura menjelaskan bahwa program walikota "Beras Binjai" hanya di lakukan di kelurahan Sumber Karya yang diikuti dua kelompok tani. Sebagai pendampingan yakni Polbangtan Medan.
Ketua Kelompok tani Subur, Subur mengatakan mengucapkan terimakasih atas andil mahasiswa yang telah bersedia turun mendampingi petani selain membantu tanam padi juga telah membagikan ilmunya.
"Mudah-mudahan ilmu yang disampaikan mahasiswa tersebut dapat dibudidayakan anggota kelompok tani Subur khuussnya dalam rangka menjaga kualitas serta peningkatan produktivitas pertanian padi daerah ini ke depan," kata Subur.
Sebelumnya kelompok tani Subur juga sudah pernah mengikut program walikota binjai "Padi Sawah Organik" yang kemudian hasil budidaya dari program padi sawah organik ini dibagikan kepada masyarakat Binjai.
Dipilihnya Kelurahan Sumber Karya sebagai percontohan program walikota mengingat potensi daerah ini sangat memungkingkan untuk menjalankan program pemerintah (walikota Binjai) yang memiliki sistem saluran irigasi yang cukup baik.
Mahasiswa Polbangtan Medan dampingi Koptan Subur Binjai budi daya padi semi organik
Jumat, 5 Juni 2020 18:04 WIB 1829