Medan (ANTARA) - Sebanyak 150 warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia yang tiba Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan secara ketat.
Executive General Manajer PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Djodi Prasetyo, Sabtu, mengatakan WNI tersebut tiba di bandar udara, sekira pukul 15.00 WIB dengan menggunakan pesawat Malaysia Ailines dengan nomor Flight MH81712 tujuan KUL-KNO.
Ia menyebutkan, Manajemen PT Angkasa Pura II selaku pengelola di Bandar Udara Internasional Kualanamu melakukan pemeriksaan sesuai prosedur protokol kesehatan di Terminal Kedatangan Internasional.
Baca juga: 2.601 WNI dari luar negeri jalani karantina di Jakarta
"Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandar Udara Internasional Kualanamu telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap penumpang pesawat khusus yang tiba dari luar negeri," ujarnya.
Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut, yakni melakukan wawancara, pemeriksaan suhu, tanda dan gejala COVID-19, pemeriksaan saturasi oksigen, dan rapid test atau PCR.
Bagi WNI yang memiliki sertifikat menyatakan bebas COVID-19 dapat juga menunjukkan sertifikat tersebut kepada personel KKP untuk penanganan lebih lanjut.
"Secara detail, protokol kesehatan yang dijalankan di pintu masuk Indonesia terdapat di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020," ucap dia.
Djodi menambahkan, manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Kualanamu memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri. Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat dan intensif.
"Pemangku kepentingan di Bandar Udara Internasional Kualanamu melakukan peningkatan di berbagai aspek guna mendukung KKP tetap dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tetap memperhatikan physical distancing (mengatur jarak)," katanya.
Baca juga: Ribuan WNI di tahanan imigrasi Malaysia bakal dipulangkan