Tengku Hamdy Osman bersama rombongan, termasuk pengawal berbusana khas Melayu Deli yang memayunginya, tiba di halaman masjid yang berdiri sejak 10 September 1909 itu sekitar pukul 08.00 WIB.
Beberapa menit kemudian shalat Ied yang diikuti ribuan Muslim yang memadati ruangan dalam dan halaman luar masjid berasitektur Timur Tengah, India dan Spanyol itu pun dimulai.
Baca juga: Ribuan warga melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Medan
Baca juga: Ribuan warga melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Medan
Pantauan ANTARA, pelaksanaan shalat Ied dilakukan sesuai prosedur yang dikeluarkan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan.
Bahkan, pada saat sebelum shalat dimulai, petugas memeriksa suhu tubuh warga yang hendak menunaikan Shalat Ied untuk memastikan tidak ada warga yang sakit yang menunaikan ibadah di masjid.
Petugas juga meminta setiap warga yang hendak menunaikan Shalat Ied masuk ke bilik disinfeksi dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Usai melaksanakan shalat Ied, Datuk Empat Suku Kesultanan Deli Datuk Adil Fredy Haberham yang turut hadir di masjid tersebut mengatakan, pelaksanaan shalat Ied di Masjid Raya sudah menjadi tradisi dari tahun-tahun silam.
"Sebelum shalat Idul Fitri, kita menunggu kedatangan sultan atau pemangku, setelah datang, mengumandangkan takbir, kemudian masuk ke dalam dan dimulai. Ini sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun, sudah tradisi seperti itu. Alhamdulillah masa COVID-19 ini pun kita masih dapat melaksanakan dengan keprotokolan kesehatan," katanya.