Capello sebut Ronaldo pemain berbakat, tapi banyak ulah di ruang ganti

Jakarta (ANTARA) - Pelatih legendaris Fabio Capello menyebut Ronaldo Nazario sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah dilatihnya, ketika ia menangani Real Madrid, tetapi pemain Brazil itu kerap berulah di ruang ganti.

Bahkan dalam satu kesempatan Capello sempat mendapat aduan dari pemain Real Madrid lainnya, Ruud van Nistelrooy, bahwa ruang ganti sempat dipenuhi bau alkohol akibat Ronaldo.

Baca juga: Presiden PSG puji habis-habisan Cristiano Ronaldo

"Pemain berbakat yang pernah saya latih adalah Ronado. Tetapi dalam waktu bersamaan dia adalah pemain yang sering berulah saat berada di ruang ganti," ujar Capello seperti dilansir Sky Sport, Kamis.

"Dia (Ronaldo) sering menggelar pesta dan melakukan apapun. Suatu saat Van Nistelrooy mengatakan padaku 'pelatih, ruang ganti terasa bau alkohol'," kata dia menambahkan.

Baca juga: Jurgen Klopp lebih memilih Messi ketimbang Ronaldo

Capello bersama Ronaldo dan Van Nistelrooy pernah sama-sama membela Real Madrid pada medio 2006-2007. Namun kebersamaan antara Capello dan Ronaldo hanya bertahan singkat, mantan pemain terbaik di dunia itu lantas dilepas ke AC Milan pada 2007.

Meski disebut sebagai pemain paling berbakat, penjualan Ronaldo ke AC Milan ia anggap menghadirkan berkah. Kala itu, Real Madrid bermain inkonsisten. Namun setelah kepergian Ronaldo, Los Blancos kembali ke jalur kemenangan.

"Kemudian Ronaldo pergi ke Milan dan kami mulai menang, tetapi jika kita berbicara tentang bakat, dia adalah yang terhebat tak perlu diragukan lagi," katanya.

Tak lama setelah pernyataan Capello, Ruud van Nistelrooy membantahnya. Mantan bintang Manchester United itu mengatakan bahwa setiap pemain saling menunjukan sikap profesional.

"Terkait pernyataan yang Fabio Capello yang menyebut saya mengatakan kepadanya bahwa ruang ganti Real Madrid berbau alkohol. Saya sangat membantah klaim semacam itu. Tim ini sejak pertama kali sudah menunjukkan sikap profesional" kata dia dalam laman Twitter pribadinya.