Jakarta (ANTARA) - Konsumen Amerika mengeluarkan uang untuk membeli video game lebih banyak pada kuartal ini dibandingkan periode sebelumnya, mencapai 10,9 miliar dolar AS atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya.
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Amerika pada akhir Januari telah membuat orang untuk berada di dalam rumah sejak pertengahan Maret.
Menurut NPD, penjualan game dan transaksi mikro dalam game menghasilkan 9,6 miliar dolar AS dari angka 10,9 miliar dolar AS.
Pengeluaran pada kuartal saat ini yang akan berakhir 30 Juni diperkirakan juga akan sama tingginya atau bahkan lebih tinggi, menurut analis industri NPD Group, dikutip dari The Verge, Sabtu.
Baca juga: Apple, Google buat teknologi pelacakan kontak perangi COVID-19
Baca juga: Ibu tunggal manfaatkan teknologi dalam memberdayakan diri
"Sejumlah judul populer termasuk 'Animal Crossing: New Horizons,' 'Call of Duty: Modern Warfare,' 'Doom Eternal,' 'Dragon Ball Z: Kakarot,' 'Fortnite,' 'Grand Theft Auto V,' 'Minecraft,' 'MLB The Show 20' dan 'NBA 2K20," tulis NPD melaporkan.
Di sisi pasar konsol, Nintendo meraih keuntungan besar dengan penjualan Switch yang mengimbangi penurunan pembelian untuk konsol lain.
Total penjualan perangkat keras mencapai 770 juta dolar AS.
Sementara Nintendo laku keras dengan Switch, Sony dan Microsoft berencana untuk merilis konsol PlayStation dan Xbox terbaru mereka pada akhir tahun ini.
Pengeluaran untuk video game di AS tembus rekor baru
Sabtu, 16 Mei 2020 12:59 WIB 876