Sibolga (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sibolga Henri Nainggolan mengapresiasi kualitas dan kuantitas bantuan sosial (bansos) dalam bentuk sembako yang disalurkan Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga kepada masyarakat yang terdampak.
Apresiasi itu disampaikan Kajari usai melakukan pengecekan gudang penyimpanan bansos di Gedung Nasional Sibolga, Rabu (13/5/2020).
Baca juga: Jelang lebaran pedagang musiman mulai ramai di Sibolga
Baca juga: Bantuan sembako dari Gugus Tugas Sibolga senilai Rp400 ribu lebih per paket
“Amatan kami, bansos COVID-19 di Sibolga dikerjakan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Semua terorganisir dengan baik dan rapi tidak gujuk-gujuk dan terburu-buru. Forkopimda juga selalu dilibatkan dalam membicarakan perencanaan, hingga teknis pendistribusian sembako,” ujar Kejari.
Sedangkan kualitas beras yang disalurkan kata Kejari, adalah beras premium dan langsung dibuka saat penyerahan bantuan.
“Intinya bantuan yang diberikan ini bukan kaleng-kaleng,” puji Kejari.
Henri Nainggolan juga mengapresiasi langkah Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk yang selalu membuka kesempatan kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan di luar PKH dan BLT, dengan membuka pendaftaran.
“Pak Wali selalu menyampaikan jika ada warga masyarakat yang berhak mendapat bantuan di luar BLT dan PKH agar mendaftar ke lurah masing-masing. Artinya, jangan sampai ada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan, justru tidak mendatap. Langkah terbuka dari pak Wali Kota patut diapresiasi,” ungkapnya.
Turut mendampingi Kajari dalam peninjauan gudang sembako itu Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara.