Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan COVID-19 sudah mulai bisa dikendalikan, kuncinya adalah kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan pembatasan dan protokol kesehatan.
"Kita harus bisa menjalankan itu kalau ingin Juni dan Juli sudah bisa dikendalikan. Saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, pembatasan-pembatasan sudah mulai dikurangi," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta sebagaimana dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa.
Baca juga: Ajudan Wagub Sumut yang sudah sembuh kembali positif COVID-19
Baca juga: WHO peringatkan obat tradisional COVID-19 yang belum teruji
Yurianto mengatakan kunci keberhasilan mengendalikan COVID-19 adalah komitmen seluruh elemen bangsa untuk disiplin dan patuh pada kebijakan penanganan yang dilakukan pemerintah.
Pengendalian COVID-19 tidak akan bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok orang saja.
"Kita berharap Agustus nanti sudah lebih baik. Kita sudah menjalani kehidupan normal yang baru, memiliki kehidupan yang lebih disiplin, misalnnya disiplin cuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.
Baca juga: PM Australia : Kemungkinan besar corona bersumber dari pasar China
Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, Yurianto mengatakan semua bisa menyelamatkan diri, keluarga, tetangga, lingkungan dan bangsa Indonesia.
"Kita yakin bisa. Kuncinya adalah kita harus bersama dan bergotong royong," ujarnya.
Hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien sembuh dari COVID-19 243 orang menjadi 2.197 orang, meninggal bertambah delapan orang menjadi 972, dan konfimasi positif COVID-19 bertambah 484 orang menjadi 12.071 orang.
Jubir Pemerintah: COVID-19 sudah mulai bisa dikendalikan
Selasa, 5 Mei 2020 16:36 WIB 1269