Tapanuli Utara (ANTARA) - Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, kondisi kesehatan 48 petugas medis yang menjalani isolasi setelah dinyatakan reaktif hasil tes cepat dinyatakan stabil.
"Hingga saat ini kondisi kesehatan seluruh petugas medis yang diisolasi dalam keadaan stabil," terang Nikson didampingi Sekdakab Indra Sahat Simaremare, Kadis Kesehatan, dan Direktur RSUD Tarutung, Jumat (1/5).
Dikatakan, dalam menjalani isolasi di ruang isolasi RSUD Tarutung, seluruh petugas medis secara teratur diberikan vitamin, wedang jahe, telor, dan sejumlah bahan komsumtif penambah imun tubuh.
Baca juga: 48 petugas medis reaktif hasil tes cepat pascasatu orang warga Sipoholon Taput positif COVID-19
Baca juga: Sampel swab 48 petugas medis reaktif tes cepat COVID-19 di Taput dikirim ke RS USU
Bupati Nikson menekankan agar pihak rumah sakit betul-betul memerhatikan kebutuhan gizi, vitamin, obat-obatan, dan makanan bagi para petugas yang diisolasi.
"Mereka sudah menjalani isolasi selama lima hari, mudah-mudahan hingga sembilan hari ke depan tidak ada gejala," sebutnya.
Menurut Nikson, saat setiap pasien menuntaskan masa isolasi 14 hari, maka setelah itu, seluruh petugas medis akan segera kembali difungsikan untuk penanganan medis.
Kondisi kesehatan 48 petugas medis yang reaktif tes cepat COVID-19 stabil
Jumat, 1 Mei 2020 15:36 WIB 3320
Bupati Nikson (kaos putih pakai topi) didampingi Sekdakab Indra Sahat Simaremare, Kadis Kesehatan, dan Direktur RSUD Tarutung, saat meninjau kondisi kesehatan 48 petugas medis yang diisolasi, Jumat (1/5). (ANTARA/Rinto Aritonang)
