Langkat (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Rabu (29/4) mengakibatkan sungai Tembo dan sungai Begumit meluap ketinggian air mencapai 100 centimeter hingga 150 centimeter, ratusan warga sempat dievakuasi, kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Sugiono, dari lokasi banjir Kuala, Kamis.
Sugiono menjelaskan dua kawasan terparah banjirnya yaitu Desa Bela Rakyat dan Kelurahan Pekan Kuala Kecamatan Kuala, warga langsung dievakuasi pada kawasan yang sangat dalam.
Baca juga: Malam ini, Kecamatan Kuala Langkat dilanda banjir
Namun, pagi ini warga yang dievakuasi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, katanya.
Petugas BPBD, Dinas Sosial, Kecamatan Kuala maupun pihak kelurahan masih terus melakukan pendataan di lapangan beberapa rumah yang terdampak banjir maupun fasilitas umum lainnya seperti sekolah, puskesmas, maupun juga sarana rumah ibadah.
Seperti diketahui Rabu (29/4) malam tadi Kelurahan Pekan Kuala, Desa Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, dilanda banjir besar, ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 100 centimeter.
Hal itu disampaikan Camat Kuala Imanta Peranginangin, di Pekan Kuala, Rabu malam Air sungai Begumit dan sungai Tempo meluap dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi melanda kawasan itu sejak pukul 19.30 WIB, katanya.
"Warga juga ada yang dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi guna menghindari kemungkinan terburuk dan mencari tempat yang aman," sambungnya.
Warga dievakuasi dampak banjir Kuala Langkat sudah kembali ke rumah
Kamis, 30 April 2020 10:54 WIB 2347